Aceh Kembangkan Jagung Varietas Baru

Aceh Kembangkan Jagung Varietas Baru 

BANDA ACEH, SELASA- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan mengembangkan jagung varietas baru hasil persilangan benih dari Aceh dan Thailand. Benih varietas baru itu dikembangkan pakar internasional Prof Dr Soon Kwon Kim asal Korea Selatan. 

"Varietas benih Jagung Aceh (ini) merupakan terbaik di Indonesia, dan diharapkan dapat dikembangkan untuk menunjang penghasilan daerah di sektor pertanian," kata Soon Kwon Kim, di Banda Aceh, Selasa (15/1).

President of The Internasional Corn Foundation (ICF) yang juga guru besar pada Universitas Nasional Kyungpook itu menjelaskan, pihaknya telah menanam bibit Jagung Aceh di kawasan Saree, Kabupaten Aceh Besar.

"Hasil panen jagung yang nantinya akan dijadikan varietas hibrida benih turunan F1 itu akan dijadikan sebagai bibit dan cocok ditanam di beberapa daerah di Aceh yang tanahnya sama dengan di Saree," tambahnya.

Jagung Aceh itu mampu menghasilkan 5-6 ton per hektar. "Varietas ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis hibrida lain, yakni tahan terhadap serangan penyakit batang dan daun," tambahnya.

Perbedaan lain varietas Jagung Aceh tidak terlalu banyak menyerap pupuk. "Jagung hasil persilangan benih dari Aceh dan Thailand ini dapat menghemat penggunaan pupuk sampai 30 persen dibanding jagung hibrida jenis lain," katanya.

Dia menjelaskan, bibit Jagung Aceh yang ditanam di kawasan pegunungan Saree itu dijadualkan panen pada Pebruari 2008.

Kim menjelaskan, pihaknya telah berhasil mengembangkan sektor pertanian khusus komoditas jagung di beberapa negara, antara lain Indonesia, Thailand, Korea Utara dan Vietnam, dengan dukungan dana badan dunia (PBB). "Baru-baru ini, saya mendapat tawaran dari Pemerintah Timor Leste untuk program pengembangan sektor pertanian jagung," tambahnya.

Gubernur NAD Irwandi Yusuf menyatakan memberi dukungan penuh bagi Soon Kwon Kim untuk pengembangan sektor pertanian, terutama jagung di Provinsi NAD.  "Saya berharap pemerintah dapat menyediakan lahan bagi pengembangan jagung unggulan jenis hibrida ’Jagung Aceh’ sehingga sektor pertanian bisa tumbuh pesat bagi upaya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Jika varietas "Jagung Aceh" berkembang baik maka pemerintah akan segera memperluas jangkauan penanaman ke beberapa wilayah lain di Aceh. "Paling tidak, kita bisa menyumbang pasokan jagung nasional," tambah gubernur. (MSH)